
Gempa berpusat dikedalaman 48 kilometer dan 104 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah.
(Sumber: antara)
Gempa yang cukup besar ini menimbulkan isu adanya gelombang tsunami, sehingga menambah suasana menjadi tegang. Namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyampaikan bahwa gempa bumi yang telah terjadi berkekuatan 6,5 skala Richter di barat daya Kebumen Jawa Tengah, Sabtu pukul 12.14 WIB, tidak berpotensi menimbulkan ancaman Tsunami. Gempa ini berlokasi di daratan Pulau Jawa, 104 km barat daya Kebumen, 115 km tenggara Banyumas, 119 km tenggara Cilacap Jawa Tengah, 147 km barat daya Yogyakarta dan 369 km tenggara Jakarta.
Gempa susulan juga beberapa kali sempat terjadi setelah gempa pertama, namun tidak terlalu besar. Dengan guncangan sebesar 6,5 skala Richter, warga mengkhawatirkan akan memicu aktifitas gunung merapi. Subandriyo selaku Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPTKG), mengatakan bahwa alat pencatat aktifitas merapi tidak mencatat adanya peningkatan aktifitas vulkanik merapi, “meski gempanya cukup terasa di Yogya, namun tidak sampai mempengaruhi peningkatan aktivitas Gunung Merapi,” terangnya.
Sumber : antaranews dan kompas
Editor: Mega Pratiwi