Quantcast
Channel: Media Publica
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1055

Nuansa Angklung Ramaikan Theme Song FIFA 2014

$
0
0

Millane Fernandez dan David Correy berkolaborasi dalam Theme Song FIFA 2014, "The World is Ours" yang nantinya akan dirilis dalam tiga versi, yakni Indonesia, Inggris dan keduanya. (Sumber: silangmonas.com)

Millane Fernandez dan David Correy berkolaborasi dalam Theme Song FIFA 2014, “The World is Ours” yang nantinya akan dirilis dalam tiga versi, yakni Indonesia, Inggris dan keduanya.
(Sumber: silangmonas.com)

Jakarta, Media Publica – Indonesia saat ini patut berbangga, sebab salah satu alat musik Indonesia yakni angklung, ikut meramaikan Theme Song FIFA 2014. Tidak hanya itu, salah satu penyanyi Indonesia juga ikut serta dalam menyanyikan lagu tema untuk FIFA tahun ini. “The World is Ours” merupakan lagu untuk Piala Dunia tahun ini. Nantinya, lagu ini disuguhkan dalam tiga versi, yakni Indonesia, Inggris dan keduanya.

Adalah Millane Fernandez, penyanyi asal Indonesia yang akan berduet bersama David Correy yang merupakan finalis salah satu ajang pencarian bakat di Amerika Serikat pada tahun 2012. Dengan apik, mereka menyanyikan lagu ini dengan perpaduan musik Brasil dan Indonesia.

Alunan perkusi khas negeri Samba dan Angklung membalut lagu “The World is Ours” menjadi lebih menarik. Dengan durasi dua menit 40 detik, lagu ini diisi penuh dengan irama khas Samba yang dimainkan oleh Monobloco, grup perkusi asal Brasil. Tidak hanya itu, suara angklung juga mengisi lagu ini. Pada akhir lagu ini juga terdengar solo angklung berdurasi enam detik yang memberi kesan bahwa tembang ini adalah lagu Indonesia.

Nuansa Indonesia juga bertambah karena Millane membawakan lagu tersebut dalam Bahasa Indonesia. Millane sendiri mengatakan butuh waktu untuk menyanyikan lagu tersebut dalam Bahasa Indonesia. “Saya bangga karena saya lahir di Jakarta dan saya ingin berkarir disini. Kita juga bangga punya bahasa Indonesia karena cukup sulit bernyanyi menggunakan bahasa Indonesia terutama supaya maknanya bias sampai ke pendengar,” ucapnya.

Bersatu dan Meraih Mimpi
Menilik sejenak awal mula diadakannya piala dunia, yakni dimulai pada tahun 1962. Meskipun piala dunia identik dengan olahraga, yakni sepakbola, backsong tidak ketinggalan ikut memeriahkan piala dunia. Pada gelaran pertamanya, piala dunia mempersembahkan lagu El Rock de Mundial yang dibawakan oleh Los Ramblers.

Sedangkan pada tahun ini, David Correy dan grup perkusi Monoblocodi dipercaya untuk membawakan ‘The World is Ours‘. Tak ketinggalan penyanyi Indonesia, Millane Fernandez yang membawakannya dalam versi Bahasa Indonesia ‘Dunia Kita’ dengan alunan angklung.

Penggarapan lagu ini sendiri memakan waktu dua tahun. Dalam kurun waktu tersebut, pemilihan lirik juga sangat diperhatikan. Jika didengar, banyak isi dari lirik lagu ini yang bisa kita jadikan inspirasi. Hal tersebut juga dituturkan oleh David, menurutnya The World is Ours memberi banyak pesan inspiratif didalamnya dan membuat pendengarnya menjadi semangat. Misalnya pada lirik “…run live like you’ll never die…” (hiduplah seolah kamu tak akanmati) dan dapat dilihat dari judul lagu itu sendiri.

Sementara itu, menurut Millane lagu ini memberi arti bahwa pentingnya bersatu untuk meraih mimpi, ” Inti lagu ini adalah tentang mempersatukan dan meraih mimpi. Achieve your dream,”ujar Millane.

Sumber: antara dan beritasatu
Editor: Dianty Utari Syam


Viewing all articles
Browse latest Browse all 1055

Trending Articles