Siapa sangka cokelat hitam ternyara bermanfaat bagi kesehatan jantung. Mengurangi resiko aterosklerosis, penebalan dan pengerasan pembuluh darah membuat cokelat hitam ampuh menjaga kesehatab jantung para konsumennya.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti termasuk Prof Diederik Esser dari Top Institute Food and Nutrition and the Division of Human Nutrition di Wageningen University mengatakan, cokelat hitam dapat mengembalikan fleksibilitas arteri dan mencegah sel-sel darah putih menempel pada dinding pembuluh.
Bagi orang-orang yang ingin menjalankan diet, cokelat hitam juga mampu membantu berjalannya rencana anda. Karena mengandung serat yang tinggi, cokelat hitam bisa membuat perut cepat kenyang setelah dikonsumsi. Selain itu, bisa pula membantu mengurangi kebiasaan mengemil makanan manis dan berlemak lainnya. Dan sebuah penelitian dalam skala kecil menyebutkan cokelat hitam pun mampu memerangi diabetes. Pasalnya, mengonsumsi cokelat hitam secara teratur ternyata ampuh untuk meningkatkan aktifitas insulin, sehingga mampu menurunkan resiko terkena diabetes.
Tidak hanya sampai disitu, batuk yang tidak kunjung reda pun bisa terselesaikan dengan mengonsumsi cokelat hitam. Zar theobromine yang terkandung pada cokelat hitam mampu meredakan batuk dan mengurangi aktivitas pada saraf di otak yang memicu batuk.
Tak hanya kesehatan di dalam, keindahan luar pun tidak ketinggalan menambah beragam manfaat dalam cokelat hitam. Hal ini mampu melindungi kulit dari sinar matahari karena mengandung senyawa flavonoid yang merupakan antioksidan yang menangkal radikal bebas.
Selain itu, penelitian terbaru menemukan bahwa cokelat hitam dapat meningkatkan kemampuan mata untuk melihat dalam situasi kontas rendah, seperti saat cuaca buruk misalnya. Tidak hanya itu, penelitian ini juga menambahkan hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat dapat membuat lebih tajam. Manfaat lain yang ditawarkan adalah cokelat hitam dapat menurunkan tekanan darah dan juga tampaknya memiliki efek yang menguntungkan terhadap kadar kolesterol, fungsi trombosit dan sensitivitas insulin.
Dalam penelitian terbaru ini, peneliti dari England’s University of Reading mempelajari 30 pria dan wanita usia 18 sampai 25 tahun untuk diuji kemampuan penglihatan dan berpikir beberapa jam setelah makan cokelat ukuran reguler secara teratur. Ada dua kali tes, tes pertama dengan makan sebatang cokelap hitam dan tes kedua dengan cokelat putih. Perbedaannya adalah pada jumlah kandungan flavanol, yaitu senyawa alami dalam kakao. Tentu saja cokelat hitam lebih banyak mengandung flavanol ketimbang cokelat putih.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa kemampuan kakao yang mengandung flavanol dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan peneliti berspekulasi bahwa hal ini mungkin juga meningkatkan aliran darah ke retina mata.
Kabar baiknya adalah bahwa penelitian lain menunjukkan dampak positif flavanol kakao pada aliran darah bahkan lebih besar untuk orang atas usia 25 tahun. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Physiology & Behavior.
Sudah tahu manfaat dibalik kepahitan cokelat hitam? Silakan mencoba!
Sumber : antara news dan merdeka.com
Editor : Dwi Retnaningtyas