Menteri BUMN Dahlan Iskan sedang melihat salah satu foto yang masuk APFI, Jakarta (15/7).
Foto : Media Publica/Rati
Jakarta, Media Publica – Anugrah Pewarta Foto Indonesia (APFI) kembali hadir melaksanakan perhelatan tahunan untuk para insan pecinta fotografi serta penghargaan untuk foto terbaik Indonesia yang digagas oleh Pewarta Foto Indonesia (PFI). Acara tersebut berlangsung pada Senin sore (15/7) di Transforce West Mall Grand Indonesia Shopping Mall Jakarta, yang dihadiri oleh para Menteri, diantaranya Kementerian Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, dan juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
Acara penghargaan bagi pewarta foto ini sudah dilaksanakan keempat kalinya, dalam hal ini sejak tahun 2010 PFI konsisten menggelar pameran serta penghargaan bagi pewarta foto yang bisa menyajikan sebuah gambar yang kreatif dan inovatif dalam melihat sisi-sisi kehidupan di Indonesia.
“Tujuan kami adalah menstimuli semangat teman-teman pewarta foto untuk terus berjuang menghasilkan karya foto yang mampu ‘berbicara’ merekam dengan jujur momen-momen yang menjadi bagian dari kehidupan dan perjalanan bangsa ini. ungkap Ketua APFI 2012, Eko S. Hilman, dalam rilis yang diterima Media Publica, Jakarta, Senin (15/7/2013).
Sebanyak 4150 foto dari 336 Pewarta Foto dan 125 peserta Citizen Journalism telah dinilai oleh dewan juri. Berbagai kategori yang akan diberikan kepada APFI untuk 27 karya terbaik, 9 kategori tersebut untuk pewarta foto terbagi atas General News, Daily Life, Environment and Nature, Sport, Spot News, People in News, Photo Essay, Art and Entertaiment, serta non pewarta foto atau Citizen Journalism. PFI juga mempersiapkan dua penghargaan khusus, yakni ‘Photo of the Year’ dan ‘Life Time Achievement’
Angga Yuniar adalah pewarta foto dari Harian Media Indonesia yang dinobatkan sebagai karyanya yang mendapatkan ‘Photo of the Year’ mengusung tema “Narsis di Saat Kebakaran” Angga mengaku optimis bahwa karyanya dilandaskan berdasarkan fenomena realita kehidupan masyarakat. “Pesannya sih ngeliat masyarakat yang sedang asyiknya narsis di depan kepulan asap tanpa menghiraukan musibah itu” Jelasnya.
Realita kehidupan seperti ini turut dikomentari Dahlan Iskan “teman kita jeli sekali melihat peristiwa ini disatu pihak ada penderitaan dilain pihak ada orang narsis dan itu cerminan kita masyarakat saat ini karena teknologi yang semakin canggih untuk mengekspresikannya”, Ungkap Pria yang murah senyum ini.
Sisi menarik datang dari Dian Dwi Saputra yang memenangkan juara pertama untuk kategori Citizen Journalism. Dian mengambil foto kebakaran yang terjadi di Kelurahan Karet Tengsin yaitu dengan tema “Kebakaran Pemukiman Padat” Dian yang tak putus asa mencoba kembali keberuntungannga untuk kedua kalinya dalam ajang APFI 2012 ini, tak disangka, hasil karyanya masuk kedalam salah satu juara foto dan ia terlepas dari peserta yang sebagian besar sehari-harinya menggeluti bidang pewarta foto. “Jangan takut untuk masuk dunia jurnalistik karena sudah banyak orang menggeluti bidang ini, konsisten dan jangan takut untuk memulai “ Ungkap Dian.
Reporter : Rati Prasasti